Kamis, 30 Juni 2011

karena uang, nyawa jadi taruhannya.

sewaktu saya pulang dari UIN jakarta (saya berniat untuk mendaftar sebagai mahasiswi disana, tapi ketika baru mau mendaftar, server pendaftaran online nya sedang terjadi kerusakan, alhasil sayang pulang lagi, tanpa membawa apa-apa) http://www.emocutez.com . saya naik bus yang bernomor 510 (saya agak lupa juga si, hhe), ketika itu penumpang didalam bis itu memang sangat ramai, alhasil saya harus bersedia berdiri dan berdesak-desakkan dengan penumpang lainnya yang sama-sama bernasib seperti saya. awalnya, saya kira penumpang bis tidak akan sebanyak itu, tapi pak kenek terus saja menaikkan penumpang, padahal bis sudah sangat penuh, sangaaat sangaaat penuh, sampai-sampai bis menjadi sedikit miring karena kelebihan muatan. 
saya berfikir, kalau hal ini dibiarkan terus menerus, apa tidak membahayakan??? bagaimana jika bis menjadi oleng karena kelebihan penumpang?. seharusnya pemerintah menanggapi permasalahan ini dengan serius, hal ini disebabkan pemerintah yang kurang perhatian dan prihatin terhadap aktivitas masyarakat, dan untuk  para pak supir dan kenek bus jangan sampai karena ingin mendapat penghasilan yang banyak dari sebelumnya sampai-sampai harus menjadikan nyawa orang lain sebagai taruhannya. 
saya harap, kedepannya lebih baik. http://www.emocutez.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar